Jumat, 17 Oktober 2014

MALAKILL



 Anti Malaria dan Leucocytozoonosis

 KOMPOSISI  
 Setiap kg mengandung:
 Sulfadimethoxine  ...................................... 200 gram
 Pyrimethamine ........................................... 20 gram

Infeksi Leucocytozoon sp bersifat subklinik sampai fatal. Kematian dapat mencapai 100%. Malaria pada unggas disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan karena angka kematian pada unggas mencapai 90%. Kombinasi  Sulfadimethoxine dan Pyrimethamine terbukti efektif melawan plasmodium gallinaceum penyebab malaria pada unggas dan Leucocytozoon caulleryi pada penyakit Leucocytozoon unggas, kombinasi Sulfadimethoxine dan Pyrimethamine bekerja menghambat pembentukan asam folat dari PABA (Para Amino Benzoic Acid) dan menghambat pembentukan asam folinat dari asam folat protozoa. Khasiat anti malaria Pyrimethamine lebih kuat dari kloroguanid karena waktu paruh lebih panjang. Selain itu bisa mengatasi penyakit Coryza / Snot dan Kolera.

INDIKASI
   Untuk mengatasi penyakit Malaria, Leucocytozoon juga Kolera dan Coryza.

DOSIS DAN CARA PAKAI
   Untuk Malaria dan Leucocytozooosi:    Unggas: 1 gram MALAKILL / 5-10 liter air minum, diberikan selama 5 hari berturut-turut.
   Untuk Coryza / Snot, Kolera:
   Unggas: 0,1375 / 0,275 gram MALAKILL / kg berat badan atau 1 gram Malakil / 1 liter air minum, diberikan selama 3-5 hari berturut-turut.

WAKTU HENTI OBAT
   5 hari

KEMASAN   
  • Can 10 kg (@ 100 gr dan 250 gram)
  • Drum 30 kg (@ 100 gr)
  • Drum 40 kg (@ 250 kg)

Deptan RI. No. D. 08103500 PKS